Kamis, 23 Juli 2015

Catat, 5 Wisata Gratis di Manado

Berlibur akhir minggu ini yang cukup panjang jadi peristiwa yang pas untuk melangkahkan kaki berkunjung ke object wisata. Bila Anda tengah ada di Manado, ibu kota Propinsi Sulawesi Utara, beragam destinasi wisata ada untuk didatangi. Sebut saja pulau Bunaken dengan keindahan taman lautnya yang tersohor seantero dunia itu. Juga beberapa puluh destinasi bahari yang lain di seputar Manado juga sangatlah layak dikunjungi. 

Namun untuk ke beberapa lokasi itu, pasti diperlukan persiapan yang masak serta cost yg tidak sedikit, terlebih menyewa transportasi laut. Nah, untuk Anda yang berkantung pas-pasan, terdapat banyak tempat wisata di Manado yg tidak dipungut bayaran untuk masuk dengan kata lain gratis serta termasuk gampang untuk didatangi. Tersebut daftarnya. 

Pantai Malalayang 

Tempat pantai ini yang terdapat di Kecamatan Malalayang adalah salah satu tempat paling favorite warga Manado. Bagaimana tidak, tempatnya sangatlah gampang dijangkau. Dari pusat kota ada rute angkutan kota segera ke terminal Malalayang. Cukup membayar Rp 4000, Anda telah dapat hingga di Pantai Malalayang dengan saat tempuh seputar 30 menit. 

Angkutan kota bakal berhenti di Terminal Malalayang. Dari depan jalan masuk terminal, Anda telah dapat nikmati Pantai Malalayang dengan pemandangan Pulau Manado Tua dari kejauhan. Berjalanlah ke Tugu Boboca yang ada di perbatasan Kota Manado dengan Kabupaten Minahasa. 

Selama jalan yang Anda susuri ada Sabua Bulu (rumah makan dari bambu). Sabua Bulu siap isi istirahat Anda dengan beragam hidangan kuliner khas Manado seperti pisang goreng yang dikonsumsi berbarengan sambal. Orang Manado hampir tidak dapat makan tanpa ada sambal. 

Lantas ada Tinutuan, yang terbuat dari beragam sayuran hijau digabung bubur labu. Lagi-lagi mesti dikonsumsi dengan sambal bakasang (dari fermentasi perut ikan) atau sambal terasi serta sambal roa. Ada juga jagung rebus serta beragam kue tradisional. Carilah penjual es cendol, jadi komplitlah perjalanan Anda. 

Di depan Sabua Buku ada bangku-bangku yang dapat Anda menempati dengan cara gratis sembari memandangi tingkah pola pengunjung yang berenang serta beberapa nelayan yang mencari ikan. Tidak butuh membayar waktu datang ke Malalayang, karena tak ada restribusi masuk termasuk juga layanan parkir bila Anda membawa kendaraan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar